Vir-Ral - Anton Pallaguna, lahir di Karangpawitan, Garut 17 Mei 1979, dari orang tua yang berprofesi sebagai guru. Dari Garut ia hijrah ke Sulawesi Tenggara dan bersekolah di SMAN 1 Kendari. Lulus SMA ia mendaftar ke Akademi Angkatan Udara dilanjutkan dengan pendidikan di Sekolah Penerbang TNI AU hingga lulus dari jurusan penerbang tempur. Sebelum terbang di pesawat Sukhoi dan mengantongi lebih 1.000 jam terbang di Su-27/30, ia menjadi penerbang tempur F-16 di Lanud Iswahjudi, Madiun. Beragam pendidikan diikuti Anton di berbagai negara termasuk di Rusia dan Amerika Serikat.
Letkol Pnb Anton “Sioux” Pallaguna resmi menjabat sebagai Komandan Skadron Udara 11, Wing Udara 5, Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar. Pelantikan Anton sebagai komandan jet tempur Sukhoi Su-27/30 TNI AU dipimpin oleh Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bowo Budiarto, S.E di Shelter Skadron Udara 11, Rabu (18/10/2017).
Anton Pallaguna menggantikan pejabat sebelumnya, Letkol Pnb David “Great Hawk” Ali Hamzah yang telah menjabat sejak 15 Juli 2016. David Ali, alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 1998, selanjutnya mengemban tugas sebagai Kapuskodal Koopsau II, Makassar. Sementara Anton, alumni AAU 2000, sebelumnya menjabat sebagai Kasiopslat Wing Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin.
Danlanud Sultan Hasanuddin dalam sambutannya menyatakan, Skadron Udara 11 merupakan salah satu unsur pelaksana operasional Lanud Sultan Hasanuddin dan bagian integral dari kekuatan udara yang dimiliki TNI AU. Skadron ini mempunyai peran yang sangat penting dalam rangka mendukung terselenggaranya tugas-tugas operasi udara yang dilaksanakan TNI AU.
Dengan memahami lingkup tugas dan tanggung jawab, pengabdian dan dedikasi yang tinggi dalam mengoperasikan pesawat tempur Sukhoi SU-27/30, lanjutnya, Skadron Udara 11 diharapkan dapat menunjukkan kinerja yang lebih baik serta meningkatkan kinerja secara profesional. “Meskipun dengan keterbatasan sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung yang ada,” ujar perwira tinggi TNI AU itu sebagaimana dikutip oleh Kepala Penerangan Lanud Sultan Hasanuddin Mayor Sus M. Agus Salim.
Danlanud juga menekankan, keberhasilan yang telah diraih selama ini tentunya tidak lepas dari peranan Komandan Skadron Udara 11 beserta seluruh personelnya yang memiliki semangat dan selalu optimis dalam setiap melaksanakan tugas. Ia mengharapkan, Skadron Udara 11 dapat mempertahankan dan meningkatkan kesiapannya guna mendukung tugas ke depan yang semakin kompleks dan tidak ringan.
0 comments: